Tuesday, February 25, 2014

Saat Sahabat Tiba-tiba Menyatakan Cinta

Tanya:
Saya punya sahabat karib, dan dia baru saja nembak saya. Tapi saya tolak dengan alasan dia itu sahabat saya dan saya hanya menyayanginya sebagai teman. Semenjak itu dia tidak pernah menghubungi saya lagi, bahkan kalau mengirim sms tidak pernah dibalas. Teman-teman saya malah menyuruh saya untuk menerimanya, tapi jujur saya tidak bisa karena dia adalah sahabat saya....

Nita, 17 tahun


Jawab:

Hai Nita,

Ada perbedaan besar mendasar antara hubungan persahabatan dan percintaan. 

Ketika Nita sudah berusaha mencari “chemistry” dan kecocokan untuk menemukan perasaan lebih yang bisa mengubah hubungan dari sahabat menjadi kekasih, tapi tidak juga menemukannya, maka tindakan Nita sudah benar. 

Di sisi lain, perlu juga menghormati kekecewaannya akan jawaban Nita. Berikan dia ruang untuk sendiri terlebih dahulu, kemudian seiring berjalannya waktu mulailah berteman – lalu bersahabat kembali - seperti dulu.

Usulan dari teman-teman Nita sebenarnya bermaksud baik agar tidak ada perpecahan dalam persahabatan. Tapi apabila Nita tetap tidak yakin akan muncul rasa cinta dengannya, janganlah dipaksakan. Karena cinta yang dipaksakan, malah lebih banyak menghasilkan kerusakan.

Jauh lebih baik memutuskan untuk menolak cinta yang tidak bermasa depan sesegera mungkin daripada mencoba-coba tapi akhirnya malah menyakiti di kemudian hari. 

Selain itu usahakan untuk mengerti keadaannya dan bersikap seperti biasa, agar persahabatan tidak hilang.

Karena dalam persahabatan selalu ada cinta sedangkan dalam cinta banyak yang tidak ada lagi persahabatan.

Terima kasih sudah berbagi,
Stay In Love
  SUMBER : YAHOO
 PENULIS :   

No comments:

Post a Comment