Monday, January 20, 2020

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Dalam perusahaan, baik besar maupun kecil para manajer harus mampu mengambil keputusan. Para manajer memanfaatkan sistem informasi manajemen yang diterapkan perusahaannya guna mempertimbangkan setiap keputusan yang diambilnya. Aplikasi sistem informasi dalam proses manajemen akan meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan-keputusan yang tidak terstruktur dan meningkatkan berbagai peran manajerial. Kesuksesan organisasi berkaitan erat dengan kompetensi teknis, kemampuan organsiasi dalam melaksanakan adaptasi terhadap lingkungan eksternal dan internal.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan Sistem Informasi manajemen merupakan serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.



1.2  RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana definisi sistem informasi ?
2.      Apa pengertian sistem informasi manajemen ?
3.      Bagaimana perkembangan sistem informasi manajemen ?
4.      Apa pengertian sistem informasi pada toko grosir ?
5.      Apa saja informasi yang duhasilkan ?
6.      Data apa saja yang dibutuhkan ?
7.      Bagaimana uraian sistem informasi yang sudah dibuat ?
8.      Bagaimana analisis desain sistem yang sudah dibuat ?
9.      Bagaimana pengujian sistem informasi pada toko dodi jaya ?
10.  Bagaimana saran, pada sistem informasi di toko dodi jaya ?

1.3  TUJUAN PENULISAN
Untuk mengetahui bagaimana teori – teori tentang apa itu sistem informasi dan sistem informasi manajemen, serta untuk mengetahui bagaimana cara membuat sistem informasi pada Toko Grosir yang belum ada sistem informasinya. Dan untuk menambah pengetahuan umum tentang mata kuliah sistem informasimanajemen.







BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 DEFINISI SISTEM INFORMASI
     A.  Pengertian Sistem
Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses ini yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut system analysis and design (SA&D). Proses SA & D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu masalah yang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar sebagai berikut :
1. Seorang manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem bekerja.
2. Memilih cakupan yang tepat atas keadaan atas keadaan yang dianalisa akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
3. Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah, sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar kemasalah yang kecil.
4. Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian yang lain mengkin sekali berbeda, sehingga pemecahan altenatif yang menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
5. Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah terhadap pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ketahap berikutnya.
B. Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, kita perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1. Batasan (Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen/unsur mana yang termasuk di dalam sistem dengan sistem lainnya.
2. Lingkungan (Environtment) : Segala sesuatu diluar sistem; lingkungan menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (Input) : Sumberdaya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsikan dan dimaipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (Output) : Sumberdaya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan dilayar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan suatu sistem.
5. Komponen (Components) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
6. Interface : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7. Penyimpanan (Stroge) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
B. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan(sumber daya data) sejak permulaan peradaban.
Para praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang menggunakan berbagai teknologi informasi. Contohnya, beberapa sistem informasi menggunakan alat hardware petunjuk sederhana (kertas dan pensil) dan saluran informasi informal (mulut ke mulut).

2.2 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah. Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena kurang organisasi yang wajar, kurangnya perencanaan yang memadai, kurang personil yang handal, kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.


2.3 PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ( SIM )
Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masihdigunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Namun demikian para pengguna – khususnya dilingkungan perusahaan -masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan data elektronik (PDE).
Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itumulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjanganakan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen.Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapaperusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan negara.Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisan manajemen tingkat menengah – atas.
Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya :
Ø  Kekurang pahaman para pemakai tentang komputer,
Ø  Kekurang pahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis
dan peran manajemen
Ø  Relatif mahalnya harga perangkat computer.
Ø  Terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapatmembangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapatmendukung semua lapisan manajer.
Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsepbaru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems - DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yangditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.
Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu Otomatisasi Kantor (office automation - OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas paramanajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan elektronik.
            Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bisadiprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai otak manusia.Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai spesialis dalam area tertentu.Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AImerupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (Sutono, 2007).






BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

3.1 LATAR BELAKANG PENGAMATAN
     A. Pengertian Sistem Informasi Pada Toko Grosir
Sistem Informasi Pada Toko Grosir adalah Suatu sistem atau susunan yang berurutan dan saling terkait, saling melengkapi dan saling menunjang untuk mengambil, mengumpulkan dan menyampaikan informasi bagi para pengambil keputusan serta kepada stake holder (orang yang punya kepentingan) dengan toko grosir. Sistem informasi toko grosir bisa menggunakan software atau perangkat lunak yang memang dibuat atau diperuntukkan untuk toko grosir. Dengan adanya sistem informasi untuk toko grosir tentunya akan memudahkan para pemilik toko grosir dalam mengambil keputusan untuk toko grosir-nya. Dalam hal urusan cadangan stok di toko grosir, penentuan harga agar bisa bersaing dengan sesama toko grosir, penjualan, cetak nota, hutang piutang, reward kepada pelanggan dll.
Guna keperluan “sistem informasi toko grosir” anda, anda bisa mencoba menggunakan software toko grosir produk kami. Fitur dari software toko grosir adalah sebagai berikut:

Data barang –> digunakan untuk mendata jenis serta stok barang di toko grosir anda. Ada kode barang yang bisa diisi kode buatan sendiri bisa juga diisi kode barcode yang biasa terdapat di barang. Kode barcode di barang basanya ada di bawah garis-garis label bacode. Dalam memasukkan kode barcode ke dalam database software toko grosir bisa dengan cara menscan dengan menggunakan scanner barcode bisa juga dengan mengetik manual.

Data pelanggan –> digunakan untuk mendata atau customer yang data dan belanja di toko grosir anda. Bisa ditentukan sejak awal diskon yang diberikan kepada pelanggan anda. Jadi pelanggan yang menurut anda atau dengan aturan yang berlaku di toko anda, harusnya mendapat harga yang lebih murah, maka bisa anda diskon yang lebih banyak dari pelanggan lain yang beli jarang-jarang.
Data suplier –> digunakan untuk mendata pemasok yang mensuplay ke toko grosir anda.

Data sales –> digunakan untuk mendata sales di toko anda grosir anda.

Stok opname –> digunakan untuk melakukan koreksi stok terhadap jumlah stok yang terdapat di toko grosir anda. Data di database disesuaikan dengan data yang terdapat di gudang nyata.

Pembelian –> digunakan untuk mencatat transaksi pembelian grosir di toko grosir anda. Jika transaksi anda kas atau tunai, maka data kas akan berkurang (menghasilkan pengeluaran di jurnal kas).

Penjualan –> digunakan untuk mencatat transaksi penjualan grosir di toko grosir anda. Bisa cetak nota dengan model yang bervariasi dengan memilih template yang tersedia. Untuk pencetakan nota penjualan toko grosir anda, anda bisa menggunakan berbagai macam printer yang kompatibel. Misalnya pakai printer point of sales yang dirancang khusus untuk nota misalnya epson tmu 220, bisa juga pakai printer biasa misalnya canon ip2770.

Hutang –> di menu daftar hutang ini terisi data hutang akibat dari pembelian kepada suplier secara tempo. Jika sudah dibayar lunas maka datanya akan berpindah tempat ke daftar hutang lunas.

Piutang –> di menu ini data piutang pelanggan (hutang pelanggan kepada toko grosir kita disebut data piutang oleh toko grosir kita).
Fitur yang dijelaskan di atas adalah fitur umum untuk software toko grosir gunakan keperluan sistem informasi toko grosir.

B. Latar Belakang Toko Grosir Dodi Jaya
Dunia perdagangan saat ini berkembang sangat pesat karena kebutuhan konsumen semakin hari semakin meningkat. Perkembangan tersebut membawa dampak yang besar dalam aspek kehidupan terutama dengan perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu, banyak perusahaan menggunakan ide-ide tersebut untuk menunjang operasional perusahaan. Dalam hal ini salah satu sistem informasi yang dapat diterapkan adalah sistem informasi administrasi. Toko Grosir Dodi Jaya merupakan salah satu toko yang bertempat di Jalan Lobak, dibawah lampu merah simpang delima, Panam Pekanbaru yang merupakan toko yang menjual barang-barang berupa makanan dan minuman ringan dan barang kelontong lain nya secara retail dan grosir.
Toko Grosir Dodi Jaya belum menggunakan sistem komputerisasi dalam mendata barang-barang yang ada, seperti pencatatan penjualan dan pembelian, pencatatan pembayaran kepada supplier dan customer yang bayar dan stock barang. Pada Toko Grosir Dodi Jaya, belum ada sistem harga pokok penjualan (HPP) untuk menentukan laporan laba-rugi pada toko. Sistem penjualan retail hanya berdasarkan pada perhitungan harga beli ditambah ongkos kirim dan biaya tambahan yang ditentukan oleh pemilik toko, sedangkan penjualan grosir perhitungan harga beli ditambah ongkos kirim dan biaya tambahan tergantung pada customer lama atau baru. Hal ini mengakibatkan pihak toko tidak dapat menghitung laba-rugi yang didapat oleh pihak toko, sehingga dibutuhkan adanya sistem informasi administrasi untuk dapat menghitung laba-rugi dan juga dapat melakukan pencatatan transaksi.
Sistem informasi administrasi dapat membantu pemilik dalam melakukan pencatatan penjualan dan pembelian, pencatatan pembayaran kepada supplier dan customer yang bayar dan stock barang. Selain itu dapat membantu pihak toko untuk menghitung laporan laba-rugi dengan menggunakan harga pokok penjualan (HPP), dalam menjual barang baik secara retail dan grosir.
3.2 METODE PENGAMATAN
Metode pengamatan yang digunakan adalah dengan metode penelusuran langsung ke Toko Grosir Dodi Jaya. Metode pengumpulan makalah ini dari website pembuatan sistem informasi dan situs-situs di internet seperti google.com. Menurut kelompok kami dari ketiga itu sudah cukup untuk bahan-bahan pembuatan suatu  makalah.
3.3 INFORMASI YANG DI HASILKAN
a.         Bagaimana membuat suatu software yang dapat membantu menentukan laporan laba-rugi.
b.        Bagaimana menampilkan history yang ada pada Toko Grosir Dodi Jaya dalam pembayaran kepada supplier, customer yang bayar, dan barang yang keluar dari toko dalam tampilan web.
c.         Bagaimana membuat software yang meliputi stock barang, data customer, data supplier, penjulan, pembelian, kas masuk, kas keluar, retur pembelian, dan retur penjualan.
d.        Bagaimana dalam software juga terdapat laporan stock barang, laporan penjualan, laporan pembelian, laporan kas masuk, laporan kas keluar, dan laporan laba rugi

3.4 DATA YANG DIBUTUHKAN
Toko Grosir Dodi Jaya adalah sebuah toko yang bergerak dibidang pembelian dan penjualan barang seperti Makanan dan minuman ringan serta lainnya. Pada saat ini sistem pembelian dan penjualan pada Toko Grosir Dodi Jaya masih menggunakan sistem manual. Hal ini menyulitkan pemilik Toko untuk mengetahui keuntungan atau kerugian yang didapatkan.
Berdasarkan analisis permasalahan yang dihadapi oleh Toko Grosir Dodi Jaya, maka dilakukan pembuatan aplikasi untuk mendukung kinerja toko. Aplikasi diimplementasikan dapat memproses transaksi pembelian, retur pembelian, penjualan, retur penjualan, stock opname, pembayaran hutang dan piutang. Untuk mendesain sistem baru DFD digunakan aplikasi Power Designer 6, dan ERD digunakan aplikasi Power Designer 15.3. Aplikasi dibuat dengan menggunakan PHP dan M ySQL sebagai penyimpan database. Aplikasi dapat melakukan penyimpanan data master dan transaksi, serta memberikan informasi berupa laporan yang diperlukan termasuk perhitungan laba rugi dengan menggunakan metode First In First Out (FIFO) yang mampu menghasilkan hasil yang akurat.

3.5 URAIAN SISTEM INFORMASI YANG SUDAH DIBUAT
A. Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual Manfaat harga pokok penjulan:
a.         Sebagai patokan untuk menentukan harga jual.
b.        Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan.

Apabila harga jual lebih besar dari harga pokok penjualan maka akan diperoleh laba, dan sebaliknya apabila harga jual lebih rendah dari harga pokok penjualan akan diperoleh kerugian.

     B.  Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP merupakan script yang menyatu dengan HTM L dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.
PHP juga memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
·           PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, seperti Linux Unix, M icrosoft windows, M ac OS X, dan RISC OS.
·           PHP juga mendukung Web server, seperti Apache, M IIS (M icrosoft Internet Information Server), PWS (Personal Web Server), Netscape, dan yang lainnya.
·           PHP juga mampu mengolah keluaran berupa gambar, file PDF, dan movies flash.
·           PHP juga mendukung banyak database, antara lain M SQL, M ySQL, Oracle, Unix DBM , dan yang lainnya.

C. Metode First in First out
M etode FIFO mengasumsikan bahwa barang yang dibeli lebih awal adalah barang yang pertama yang dijual. FIFO seringkali menghububungkan secara pararel aliran fisik yang aktual dari barang dagangan. FIFO umumnya menjadi kebiasaan bisnis yang baik untuk menjual unit yang terlama terlebih dahulu. Dalam metode FIFO, harga barang yang dibeli pertama kali adalah yang pertama kali dikenali untuk menentukan harga pokok penjualan.

    D. My Structured Query (MySQL)
M ySQL (My Structured Query) adalah salah satu jenis database server yang cukup dikenal. Hali ini dikarenakan M ySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database. SQL adalah suatu bahasa permintaan terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengaksesan database. Pada M ySQL, sebuah database memiliki satu tabel atau lebih. Setiap tabel akan terdiri dari sejumlah baris, dan setiap baris terdiri dari satu kolom atau lebih.

3.6 ANALISIS DESAIN SISTEM YANG DIBUAT
Dalam proses untuk memperoleh data yang diperlukan dari Toko Grosir Dodi Jaya, maka dilakukan wawancara langsung dengan pemilik toko. Kemudian dilakukan pengamatan langsung ke Toko Grosir Dodi Jaya untuk memperoleh informasi, seperti proses transaksi pembelian dan penjualan barang serta proses-proses lainnya.
A.    Pembelian
Proses pembelian barang ke supplier dilakukan langsung oleh pemilik toko. Sebelum pihak toko memesan barang kepada supplier, barang yang ada digudang di cek dahulu apakah masih ada stoknya atau tidak, jika stoknya sudah tinggal sedikit atau sudah habis maka akan dicatat. Setelah melakukan pencatatan barulah pemilik toko melakukan pembelian kepada supplier. Karena gudang dan toko menjadi satu maka, barang yang telah dibeli langsung dikirim ke toko, pemilik toko akan mengecek apakah barang yang dikirim sesuai dengan nota, jika ada perbedaan antara barang dengan nota maka, pemilik toko akan menghubungi supplier, setelah menghubungi supplier, pihak toko akan mengubah nota sesuai dengan barang yang dikirim. Jika tidak ada perbedaan antara nota dan barang maka, sebagian besar barang langsung dimasukkan ke gudang, dan beberapa barang langsung di letakan di toko untuk dijual. Setelah itu pihak toko akan melakukan pembayaran berupa cash atau kredit.

B.     Penjualan
Toko Grosir Dodi Jaya melayani penjualan retail dan grosir. Pada penjualan grosir, customer dapat memesan barang via telepon ataupun datang langsung ke toko untuk membeli barang. Setelah customer memesan barang, pihak toko akan menyiapkan barang yang dipesan oleh customer setelah barangnya sudah disiapkan maka pihak toko akan membuatkan nota. Pembayaran grosir dilakukan dengan cara cash atau kredit. Sedangkan pada penjualan retail, customer mencari barang yang akan dibeli, kemudian pihak toko akan menyiapkan barang yang telah dipesan, jika barang yang disediakan sudah sesuai dengan pesanan customer maka pihak toko akan membuatkan nota, jika belum lengkap maka pihak toko akan melengkapinya setelah itu baru dibuatkan nota. Pembayaran retail harus tunai.

C.    Retur Pembelian
Jika Barang yang datang dari supplier ada yang rusak, maka pemilik toko akan menghubungi pihak supplier, untuk memberikan informasi tentang barang yang rusak. Kemudian supplier akan mengecek apakah barang yang rusak ada atau tidak, jika barangnya masih ada maka akan diganti dengan barang yang baru.

D.    Retur Penjualan
Toko Grosir Dodi Jaya melayani retur penjualan. Ketika barang yang dipesan customer tidak sesuai atau rusak, maka customer bisa langsung melakukan retur dan menunjukkan nota pembelian, asal waktu pembelian dan barang yang dikembalikan tidak terlalu lama dari waktu pembelian.





3.8 SARAN TERHADAP SISTEM INFORMASI DI TOKO GROSIR DODI JAYA
Dari hasil pengujian studi kasus yang diimplementasikan ke dalam aplikasi, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu :
·         Dengan adanya sistem mutasi stok, pemilik dapat memonitor stok barang dengan lebih mudah, terperinci dan akurat dengan bantuan sistem informasi ini.
·         Aplikasi ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan seperti laporan barang, laporan laba-rugi, laporan kartu stok dan lain-lain.
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan program aplikasi sistem informasi administrasi pada Toko Grosir Dodi Jaya adalah :
·         Mengembangkan fitur-fitur yang sudah ada seperti laporan pengeluaran dan pemasukan yanglebih detail.
·         Kedepannya bisa ditambahkan fitur forecast untuk memperkirakan penjualan beberapa bulan ke depan.








BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan penulis mulai dari awal sampai akhir makalah di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi merupakan data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. Komunikasi sebagai proses penyampaiannya. Pemahaman komunikasi penting, karena lalu lintas informasi dalam organisasi akan mendukung tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
sistem informasi manajemen merupakan salah satu subsistem dari sekian banyak subsistem yang tercangkup oleh total system tersebut. Meskipun pada subsistem dalam organisasi dengan manajemennya itu, terdapat fungsionalisasi dan spesialisasi, keseluruhan subsistem di situ harus bergerak menuju satu arah, yaitu tujuan yang sudah ditetapkan untuk dicapai. 
4.2 SARAN
       Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang  dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.




DAFTAR PUSTAKA

Raymond McLeod, Jr. System Informasi Manajemen,penerjemah: Hendra Teguh SE,AK. editor: Hardi Sukardi MBA,Msc.,SE (MM – UI).
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar System Informasi Manajemen Bagian I Pengantar.
Husein, Muhammad Fakhri dan Amin Wibowo.2002. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : UPP AMP YKPN,
O’Brien, James A.2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat,
Ir. Betrianis, M si. (2006). Penilaian Persediaan & Perhitungan Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang. Beberapa cara penilaian (pp . 2-14). Depok : Univesitas Indonesia
Peranginangin, Kasiman. (2006). Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL, Andi, Yogyakarta, 2006.
Jerry J. Weygandt, Paul D. Kimmel, Donald E. Kieso. (2010). Financial Accounting, 7th Edition. From Retrieved 20 Februari 2012
Bertha Sidik. (2003). MYSQL untuk Pengembangan Aplikasi WEB dan Administrator. CV. Informatika, Bandung.
Kadir, Abdul. (2003). Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP , Yogyakarta: Andi.
Nugroho, Bunafit. (2004). Php dan MySQL dengan editor Dreamweaver MX, Andi Offset, Yogyakarta, 2004.



No comments:

Post a Comment