Monday, January 20, 2020

STUDI KELAYAKAN BISNIS

             TUGAS INDIVIDU
        STUDI KELAYAKAN BISNIS

        STUDI KELAYAKAN BISNIS
         MARTABAK ITAM UJUNG KUALU



         DOSEN PENGAMPU : JELI NATA LIYAS, S.E., M.SI


OLEH :

RIBKA SIHOMBING
NIM : 150253110407







                        JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU ( STIE RIAU )
PEKANBARU
                                                    2017/2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG USAHA
Jual beli martabak sudah sangat ramai di Kota Pekanbaru. Berbagai macam jenis martabak dijual oleh pedagang. Mulai dari martabak bangka, martabak mesir dan martabak-martabak lainnya. Jual beli martabak pun tidak terganggu oleh perubahan keadaan sekitar. Masyarakat menjadikan martabak sebagai makanan cemilan. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai makanan tambahan dalam sebuah acara. Hal inilah menjadi alasan bagi bang Rio untuk memulai usaha jual beli martabak. Namun, bang Rio tidak ingin ikut-ikutan menjual martabak bangka, martabak mesir, martabak mini yang sudah terlalu mainstream di Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, munculah ide untuk membuat martabak yang unik dan beda dari yang lainnya. Yaitu martabak hitam. Warna hitam sendiri dihasilkan dari olah adonan ketan hitam sebagai bahan utama martabak. Walaupun warnanya hitam. Cita rasa martabak hitam tidak kalah dengan martabak lainnya. Bahkan tekstur martabak hitam lebih lembut dari martabak lainnya.
Martabak itam yang berlokasikan di Jalan Suka Karya tepatnya hampir ke pertigaan Kubang Raya, Kampar ini tidak henti-hentinya dikunjungi pelanggan untuk membeli martabak hitam tersebut. Perlu dilakukan studi kelayakan bisnis untuk menentukan apakah usaha Martabak Itam ini layak atau tidak. Meskipun Martabak Itam ini memiliki pelanggan yang banyak. Pada makalah ini akan dijelaskan bagaimana usaha Martabak Itam bila dinilai dari tujuh aspek studi kelayakan bisnis.

B. GAMBARAN UMUM USAHA
1. Letak atau lokasi.
Martabak itam yang berlokasikan di Jalan Suka Karya tepatnya hampir ke pertigaan Kubang Raya, Kampar dianggap sebagai lokasi yang strategis oleh konsumen. Apalagi yang dekat dengan keramaian simpang pertigaan. Lokasi ini dianggap strategis oleh sejumlah konsumen.
2. Kesediaan listrik,  air dan lain-lain.
Untuk kesediaan listrik dan air bisa didapat di bangunan semi ruko dimana usaha martabak itam berada.
3. Tata Letak Fasilitas
 
Berdasarkan dari gambar di atas dapat dilihat bahwa kursi untuk pelanggan disediakan seadanya. Tak jarang pelanggan lebih memilih menunggu di atas kendaraannya. Mengingat martabak itam adalah makanan yang sering dibawa pulang atau untuk dimakan dirumah. Pemilik martabak itam tidak menyediakan meja dan kursi khusus pelanggan yang ingin memakan martabak itam di ruko tersebut.
Konsumen tidak mempermasalahkan hal ini. Konsumen cukup nyaman dengan kursi tunggu yang disediakan.


4. Visi Dan Misi
A. Visi
Visi dari martabak itam adalah memiliki cabang martabak itam di seluruh penjuru Kota Pekanbaru.
B. Misi
Menjaga kualitas martabak hingga memiliki banyak pelanggan di seluruh Kota Pekanbaru.

5. Bahan Baku Yang Digunakan
Ketan Hitam
Tepung Terigu
Kacang
Gula
Mentega
Pisang
Selai Serikaya
Selai Strowbery
Selai Durian
Selai Nenas
Selai Anggur
Selai Vanila
Susu Bagus
Keju Diary Gold
Santan
Tepung susu












BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Aspek Pasar (Konsumen)
Bagaimana kualitas produk?
Berdasarkan jawaban konsumen, selain rasanya yang enak. Martabak itam memiliki tektur yang lembut. Terdapat banyak varian rasa yang dapat dipilih oleh konsumen.
Bagaimana Harga produk?
            Harga Martabak Itam dapat dikatakan terjangkau .
Kenapa membeli di sini?
Beberapa pelanggan mengatakan bahwa mereka membeli martabak itam karena memang sudah menjadi pelanggan tetap sejak awal martabak itam ini buka. Ada juga yang berpendapat letaknya yang dekat dengan rumah.
B. Bentuk Pasar
Usaha berjualan martabak di Pekanbaru adalah usaha yang sudah banyak dilakukan oleh para pegadang. Hampir di setiap jalan di kota bertuah terdapat pedagang yang berjualan martabak. Oleh karena itu, usaha Martabak Itam ini termasuk dalam pasar persaingan sempurna.

C. Peluang Pasar
Martabak itam ini tergolong unik dari sekian jenis martabak. Selain memiliki warna yang benar-benar hitam. Martabak ini memiliki kualitas rasa yang tiada tandingannya.  Pemilik usaha Martabak Itam sendiri tidak mengkhususkan pangsa pasarnya. Mengingat martabak sendiri adalah makanan yang bisa dinikmati semua kalangan. Mulai dari masyarakat umum, pegawai kantoran dan mahasiswa.
Berdasarkan hasil pengamatan kami. Martabak itam yang berlokasikan di Jalan Suka Karya tepatnya hampir ke pertigaan Kubang Raya, Kampar ini memiliki pangsa pasar yang kuat. Bahkan juga memiliki pelanggan tetap yang selalu membeli martabak itam ini sekali dua hari. Oleh karena itu, kami menganggap pangsa pasar Martabak Itam ini sangat bagus. Bahkan akan bertambah jika dibuka di berbagai daerah di Pekanbaru.
D. Perkembangan Pasar
a. Permintaan
Permintaan terhadap martabak itam bisa dikataka stabil dari hari ke hari. Buka dari jam 4 sore hingga jam 9 malam. Martabak itam tak pernah kurang dari 80 hingga 100 permintaan yang datang dari pelanggan setiap harinya. Bahkan permintaan ini dapat meningkat bila ada permintaan untuk sebuah acara dari pelanggan.
b. Penawaran
Penawaran terhadap produk ini stabil setiap harinya. Pemilik hanya menargetkan penjualan 80 sampai 100.
E. Bauran Pemasaran
a. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah barang yang berupa Martabak Itam. Selain martabak itam yang terbuat dari ketan itam. Juga terdapat martabak pandan.
b. Pricing (Penetapan Harga)
Penetapan harga tergantung dari jenis rasa yang dipilih pelanggan
c. Promotion (Promosi)
Promosi hanya dilakukan saat pertama usaha ini dibuka yaitu melalui jasa iklan di majalah mutiara info.
d. Place (Lokasi)
Martabak Itam di buka dua titik. Pertama di sebuah bangunan semi ruko di Jalan Suka Karya Ujung dan yang kedua dengan sebuah gerobak di pertigaan Kubang Raya, Kampar.
BAB III
ASPEK KEUANGAN

Berdasarkan hasil wawancara kami dengan pemilik. Modal awal dari usaha ini berasal dari pemilik sendiri.
A. KEBUTUHAN DANA AWAL (PRA OPERASI)
                Tempat Jualan
No Kebutuhan Harga Jumlah Total
1. Sewa Bangunan Semi Ruko Rp.13.500.000 1 tahun Rp.13.500.000
2. Gerobak Rp.6.000.000 2 buah Rp.12.000.000
3. Sepeda Motor Rp.3.000.000 1 buah Rp.3.000.000
4. Total Rp.28.500.000

  Peralatan
No. Kebutuhan Harga Jumlah Total
1. Kompor (Rinnai) Rp.350.000 2 buah Rp.700.000
2. Gas Elpiji Rp.150.000 2 buah Rp.300.000
3. Meja Rp.250.000 1 buah Rp.250.000
4. Kursi Rp.70.000 20  buah Rp.1.400.000
5. Etalase Rp.1.250.000 Buah 1 Rp.1.250.000
6. Lampu (Hannochs 85w) Rp.70.000 11  buah Rp.770.000
7. Loyang martabak Rp.75.000 8 buah Rp.600.000
8. Ember Rp.65.000 4 buah Rp.260.000
9. Pengaduk Adonan Rp.65.000 4 buah Rp.260.000
10. Scrap Rp.15.000 5 buah Rp.75.000
11. Pisau Rp.20.000 8 buah Rp.160.000
12. Toples 5kg (Propack) Rp.35.000 6 buah Rp.210.000
13. Toples 3kg (Propack) Rp.20.000 20 buah Rp.400.000
14. Gelas Rp.45.000/kotak 3 kotak Rp.135.000
15. Teko Rp.13.000 5 buah Rp.65.000
16. Piring Hidangan (Tupperware) Rp.75.000 3 buah Rp.225.000
17. Tutup Loyang Rp.8.000 8 buah Rp.64.000
18. Total Rp.7.124.000

               Bahan Baku
No. Kebutuhan Harga Jumlah Total
1. Ketan Hitam Rp.22.000 /kg 1 kg Rp.22.000
2. Tepung Terigu Rp.7.000 /kg 5 kg Rp.35.000
3. Kacang Rp.25.000 /kg 1 kg Rp.25.000
4. Gula Rp.12.000 3  kg Rp.36.000
5. Mentega Rp.25.000 2 kaleng Rp.50.000
6. Pisang Rp.15.000 Rp.15.000
7. Selai Serikaya Rp.24.000 /kg Rp.24.000
8. Selai Strowbery Rp.18.000 /kg Rp.18.000
9. Selai Durian Rp.28.000 /kg Rp.28.000
10. Selai Nenas Rp.18.000 /kg Rp.18.000
11. Selai Anggur Rp.18.000 /kg Rp.18.000
12. Selai Vanila Rp.15.000 /1,5kg Rp.15.000
13. Susu Bagus Rp.9.000 /kaleng 1 kotak Rp.432.000
14. Keju Diary Gold Rp.13.000 /pcs 1 kotak Rp.84.000
15. Santan Rp.21.000 1 kg Rp.21.000
16. Tepung susu Rp.18000/kg 4  kg Rp.72.000
17. Kotak Martabak Rp.67.000/pack 1 pack Rp.67.000
18. Total Rp.980.000

B. TOTAL BIAYA
    Maka, total kebutuhan awal adalah sebagai berikut:
1. Total Biaya Tempat Jualan : Rp.28.500.000
2. Total Biaya Peralatan : Rp.  7.124.000
3. Total Biaya Bahan Baku : Rp.     980.000
Total Kebutuhan Awal : Rp.36.604.000




BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jenis usaha yang akan didirikan adalah menciptakan dan menjual produk berupa Martabak Itam , yang mana masyarakat Pekanbaru sekarang seakan haus akan inovasi sebuah produk, maka usaha Martabak Itam ini menjadi peluang usaha inovasi yang bersasaran pasar cukup jelas.
Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti pesaing yang menciptakan produk yang sama, jaringan yang luas serta didukung dengan produk yang mempunyai kepuasan dan cirri khas, maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan hidup usahanya. Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi usaha kecil seperti ini akan memberi jaminan bagi kelangsungan usaha dan tenaga kerja.
Dengan perkiraan keuntungan diatas maka dapat dipastikan juga perluasan usaha ini akan mudah terealisasikan.

B. Saran
Agar usaha ini dapat dikatakan layak. Maka, perlu kiranya dilakukan hal-hal berikut:
Disarankan untuk merekrut karyawan dari masyarakat sekitar atau pun mahasiswa. Sehingga ada nilai kontribusi terhadap warga sekitar dalam mengatasi pengangguran.
Limbah yang dihasilkan hendaknya dibuang di tempat sampah resmi dari pemerintah daerah sekitarnya. Sehingga tidak menganggu warga sekitar.

No comments:

Post a Comment