BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap
perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia
(human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu
bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi
potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan,
keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer
mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir
karyawan.
Sistem perusahaan
dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian mereka dengan
aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen sumber daya manusia?
2. Bagaimana
Hubungan Sistem
Informasi Manajemen Dengan Sumber Daya Manusia ?
3. Bagaimana
Pengaruh SIM Terhadap Tenaga Kerja ?
4. Bagaimana
Pengaruh SIM Terhadap Teknologi ?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi
manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan
antara bidang ilmu Manajemen Sumber
Daya Manusia (MSDM) dan teknologi informasi.
Sistem informasi sumber daya manusia (SISDM) atau human resources
information system (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang
mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen sumber daya manusia di
perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut
dengan decision support system dengan menyediakan berbagai informasi
yang diperlukan.Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang
utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemprosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum
dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource
planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan
informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu
sistem basis data yang
bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM
melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang
membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya,
menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan
aturan-aturannya.
Dalam Sistem
Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia mempunyai dua tujuan utama dalam
organisasi antara lain : Untuk meningkatkan efisiensi, dimana data karyawan dan
aktivitas sumber daya manusia digabungkan menjadi satu agar supaya lebih
strategis dan berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia. Ditinjau dari
manfaatnya sistem informasi sumber daya manusia mempunyai manfaat dalam
organisasi yaitu otomatis dalam sistem penggajian dan aktivitas tunjangan.
Dengan sistem informasi sumber daya manusia, catatan waktu karyawan dimasukan
dalam sistem, dan pengurangan yang sesuai dan penyesuaian karyawan lainnya akan
tercermin dalam pengecekan gaji terakhir.
2.2
Hubungan Sistem
Informasi Manajemen Dengan Sumber Daya Manusia
Sistem informasi
manajemen dipahami sebagai serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga
menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang
sesuai dengan gaya dan sifat manajen.
Sementara itu,
sumber daya manusia menurut M.Manullang (2004:198), dapat juga
disebut H.R. (Human Resources), atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan
sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat
dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portofolio investasi) dan juga
bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai
investasi bagi institusi atau organisasi. Lebih rinci dijelaskan
bahwa SDM yaitu potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam
menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti
sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisas.
Bila dikaitkan
SIM dikaitkan dengan SDM, maka dapat dimaknai bahwa semakin baik SIM yang
diterapkan maka akan semakin baik pula SDM yang tersedia, karena dapat
mendeteksi berbagai kelemahan SDM yang ada baik dilihat dari kedisiplinan,
kepemimpinan, kinerja, loyalitas, outpun yang bisa dihasilkan, dan
2.3
Pengaruh SIM Terhadap Tenaga Kerja
Penerapan Sistem
Informasi Manajemen sebagai upaya mengelola salah satu sumber daya yang
dimiliki organisasi yaitu informasi diharapkan dapat memberikan nilai tambah
dalam menjalankan tugas organisasi. Nilai tambah ini diharapkan dapat berguna
membantu organisasi dengan dicirikan tercapainya tujuan secara efektif. Dikatakan
diatas tenaga kerja merupakan suatu catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi
suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama satu periode waktu tertentu.
Untuk mewujudkannya memerlukan dukungan dari berbagai faktor baik itu faktor
internal maupun faktor eksternal.
Keterkaitan
sistem informasi manajemen dengan tenaga kerja menyangkut berbagai aspek,
keberadaan tiap level manajemen serta anggota organisasi dengan alat-alat yang
telah tersedia menjadi suatu efektivitas pelaksanaan kegiatan yang menyentuh
tugas dan fungsi organisasi. Dasar teoritis kerangka sistem informasi manajemen
adalah sekumpulan sistem informasi baik untuk kepentingan operasi atau kegiatan
manajerial. Tenaga Kerja berarti hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan oleh pimpinan. Kinerja merupakan hasil yang diperoleh
Pegawai berdasarkan kualitas atau mutu pekerjaan : sebaik apa yang harus
dikerjakan, kriteria ini mengukur baik tidaknya pelaksanaan kegiatan, terutama
dalam kaitannya dengan keluaran.
Penjelasan:
INPUT
a.
Sumber Daya Manusia
Pengertian Sumber Daya Manusia menyangkut manusia yang mampu
bekerja dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Batasan dari
sumber daya manusia adalah aspek kuantitas dalam arti jumlah pegawai yang
bekerja dan aspek kualitas dalam arti jasa bekerja yang tersedia diberikan
untuk produksi.
b.
Fasilitas Kerja
Fasilitas kerja merupakan faktor yang sangat menunjang terhadap
kelancaran proses pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan kelancaran
proses pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Suatu
organisasi tidak dijalankan tanpa ditunjang dengan fasilitas kerja dan
peralatan yang mendukung terhadap proses pencapaian tujuan.
c.
Biaya
Biaya merupakan faktor yang sangat penting pula, karena tanpa
adanya biaya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya tidak akan tercapai.
d.
Metode
Metode merupakan cara-cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi. Dalam metode ini mencakup cara kerja yang dilakukan.
e.
Pembinaan Teknis SIM
Pembinaan ini diorientasikan kepada pegawai dimana mempunyai
tujuan untuk meningkatkan kemampuan perawai tersebut.
PROSES
Dalam proses ini semua sumber-sumber dalam input diupayakan
untuk dimanfaatkan dalam melaksanakan SIM berdasarkan pada konsep-konsep SIM,
sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai.
OUTPUT
Apabila indicator-indikator kinerja telah dilaksanakan dengan
memanfaatkan input yang ada maka kinerja pegawai akan menyangkut. Hal ini
sangat ditentukan untuk pemanfaatkan input tersebut dalam pelaksanaan SIM.
FEED
BACK
Sistem Informasi Manajemen meningkat, kinerja meningkat, Sumber
daya meningkat diperhatikan, sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan yang
diharapkan akan dapat memberikan umpan balik, sehingga proses dari kegiatan
organisasi tersebut berlangsung secara berkesinambungan.
2.4
Pengaruh SIM Terhadap Teknologi
Sistem Informasi
Manajemen-SIM pada teknologi saat ini sebagai suatu sistem berbasis computer
yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan
serupa. Para pengguna SIM pada teknologi saat ini biasanya terdiri atas
entitas-entitas organisasi formal perusahaan atau sub-unit anak perusahaannya.
Informasi yang di berikan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu
sistem utamanya dilihat dari apa yang terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi,
dan apa yang kemungkinan akan terjadi di masa depan.
Tujuan
dari sistem informasi manajemen adalah menyediakan informasi yang dipergunakan
di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen; menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan; menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan
bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi
manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi
manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan
masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian
dan pengambilan keputusan).
Sehingga
dari keterangan-keterangan yang terdapat di atas dapat disimpulkan bahwa
kemajuan teknologi pada sistem informasi manajemen saat ini yang sangat pesat
pada masa sekarang ini harus benar-benar diantisipasi dan disiasati untuk
menjadi bahan dasar dalam mengembangkan kehidupan yang sudah ada. Yang
dimaksudkan adalah, setiap orang harus mampu berpikir luas untuk memanfaatkan
setiap celah yang ada dengan kemajuan yang sangat signifikan ini.
Misalnya, setiap
orang dapat berwiraswasta untuk melakukan jual beli secara online, hal ini
tentu sangat memudahkan dalam mendatangkan profit yang cukup besar tanpa modal
yang begitu besar dan tempat usaha yang tetap. Contoh lainnya, misal sebagai
seorang manager, harus mampu berpikir dua atau tiga langkah kedepan, sehingga
apa yang akan diputuskan akan baik bagi perusahaan dan juga para pekerja yang
bekerja, misalnya dengan melakukan perencanaan, peramalan, melakukan stock, dan
sebagainya.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi
mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh
informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya, HRIS
mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan dan
penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan
pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya,
terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA,
Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan
Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor
Lingkungan.
3.2
Saran
Menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan. Untuk
saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber
buku:
Henry
Simamora. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi 3), STIE YKPN : Jogjakarta
Sumber
Internet atau jurnal:
I Komang Ardana, dkk., Manajemen
Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012) cet. Ke-1, hlm. 92-93
Ika
Maylasari, Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Manusia , (Institut Pertanian Bogor, 2011), hlm. 10-13
Moeheriono, Pengukuran kinerja berbasis
kompetensi edisi revisi(Jakarta : PT Rajja Grafindo Prasada,2012) hlm.81.
http://online-hr.blogspot.com/2010/11/perancangan-sistem-informasi-sdm-bagian_09.html
http://nthatembem.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-sumber-daya-manusia.html
No comments:
Post a Comment